Berat | 160 gram |
---|---|
Dimensi | 13 × 20 cm |
Rahasia Rosario (edisi revisi)
The Secret of the Rosary
Doa Rosario adalah doa khas umat Katolik. Namun seringkali timbul pro dan kontra mengenai doa tersebut. Perdebatan itu timbul karena adanya pertanyaan; mengapa kita harus berdoa Rosario? mengapa kita harus berdoa kepada Maria?
Masih banyak umat Non-Katolik dan sebagian umat Katolik yang mengira bahwa doa rosario adalah doa kepada Maria. Sesungguhnya doa rosario adalah doa kepada Tuhan Yesus, dengan meneladani intersesi (bantuan doa) Bunda Maria. Melalui Maria menuju Yesus (Per Mariam ad Jesum). Didalam doa Rosario Bunda Maria menemani kita untuk merenungkan peristiwa kelahiran, penderitaan, dan kemuliaan Putranya.
Dengan berdoa Rosario kita dapat merenungkan misteri kehidupan Yesus dengan sepenuh hati. Paus Yohanes Paulus II (alm), menyatakan “Rosario telah menyertai saya di saat-saat suka dan di saat-saat duka,” tulisnya. “Dalam rosario saya selalu menemukan penghiburan.” “…kuasa doa rosario sebagai sumber damai di dunia dan sumber damai dalam keluarga, …dan akan selalu merupakan doa dari dan bagi keluarga.” Dan kesempatan lain ia menyatakan bahwa doa Rosario merupakan doa favoritnya. Cukup banyak umat Katolik yang mendaraskan doa ini pada saat-saat tertentu, bahkan adapula yang melakukannya setiap hari. Gereja Katolik menetapkan bulan Mei dan Oktober, dikhususkan sebagai bulan Maria dan Bulan Rosario. Doa Rosario didaraskan umat Katolik sedunia termasuk kita dengan penuh penghayatan, namun mengertikah kita tentang kisah dibalik Doa Rosario. Rahasia apa yang tersimpan dalam Doa Rosario tersebut?
Buku Rahasia Rosario ingin menjawab rasa ingin tahu umat Katolik (dan non Katolik) tentang misteri doa ini. Buku ini di tulis oleh St. Louis de Monfort, yang oleh Gereja dijuluki sebagai Pengkotbah Ulung Rosario Suci. St. Louis de Monfort kerapkali menyatakan keberhasilannya mempertobatkan orang-orang yang berdosa dikaitkan dengan Rosario. Biarkanlah aku mengalungkan Rosarioku pada leher orang yang berdoa, ” katanya. “Tak pernah seorang pun yang berdoa Rosario setiap hari dibiarkan tersesat. Aku akan dengan senang hati menandatangani pernyataanku ini dengan darahku.” Buku ini menjelaskan ‘Apa itu Rosario?’ dan asal-usulnya.
Bagaimana doa ini dikenal dalam susunan dan bentuknya yang sekarang ini kita kenal? Doa Rosario adalah doa vokal dan doa batin yang dirangkai dari doa Yesus Kristus dan Salam Malaikat, Yaitu Bapa Kami dan Salam Maria, Doa tersebut adalah doa utama dan devosi umat beriman sejak berabad-abad yang lampau. Namun Gereja, menerima dan mengakuinya dalam bentuk dan metode yang kita kenal sekarang pada tahun 1214. Hal ini berkat St. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkotbah. Siapakah St. Dominikus?
Selain itu dikisahkan pula, bagaimana St. Dominikus, menerimanya langsung dari Bunda Perawan Terberkati sebagai sarana yang ampuh untuk mempertobatkan kaum bidaah dan para pendosa lainnya. Hal tersebut diatas, diulas dalam buku ini dengan baik termasuk doa-doa yang ada didalamnya, seperti doa Aku Percaya, Bapa Kami, Salam Maria. Kata demi kata serta misteri yang ada di dalamnya seperti mukjizat-mukjizat Rosario, bagimana mendaraskan dengan baik dan sebagainya termasuk siapakah yang menjadi musuh-musuhnya.
“Buku ini jauh melampai penelitian semata-mata. Kita dapat mengatakan bahwa buku ini memuat segala sesuatu yang berkaitan dengan Rosario.” Demikian Pater William dalam komentarnya. Buku ini ditulis hampir dua setengah abad yang lalu, namun tetap aktual hingga saat ini. Dengan membaca buku ini kita akan memahami lebih mendalam apa itu doa Rosario, bukan saja sebagai suatu rangkaian doa tapi sebagai sarana peningkatan hidup rohani. (Panjikristo/KD)
Penulis : St. Louis de Monfort | ISBN : 978-979-565-004-1
Ulasan
Belum ada ulasan.