SEJARAH OBOR

Penerbit & Toko Rohani OBOR adalah sebuah lembaga yang bernaung di bawah KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), yang bergerak di bidang pewartaan melalui penerbitan buku rohani Katolik dan pengadaan/penjualan aneka sarana devosi dan liturgi Gereja Katolik.

Karya ini bermula dari sebuah Toko Buku bernama “Glorieux”, yang didirikan pada tahun 1949, oleh Kongregasi Bruder Budi Mulia di Jalan Gunung Sahari No. 91, Jakarta Pusat. Pada tahun 1950, berganti nama OBOR (ketika dipimpin oleh J. C. Oostermeijer, sebagai cabang dari Penerbit & Toko Buku de Toorts di Belanda, yang didirikan oleh beberapa Penerbit Katolik & Kongregasi Religius di sana).

Kemudian, pada Desember 1957, P. A. Conterius SVD dan P. A. Soemandar SJ mendirikan Yayasan Ekapraya, dan membeli OBOR dari tangan NV OBOR. Investasi awalnya ditanggung oleh 4 ordo di Indonesia: SJ, SVD, OFMCap, dan MSC. Tahun 1979, Yayasan Ekapraya secara resmi diserahkan kepada MAWI (sekarang KWI) lengkap dengan unit usahanya: Penerbit & Toko Buku OBOR. Pada tahun 2002 dilakukan perubahan status badan hukum pengelolanya. Yayasan Ekapraya dibubarkan, kemudian didirikanlah Perkumpulan Rohani OBOR. Dengan demikian OBOR adalah satu-satunya lembaga resmi Penerbitan & Toko Rohani milik KWI.