Santa Monika

Teladan Para Ibu

Suatu ketika, Monika dan putranya, Agustinus bersandar pada sebuah jendela di tempat kediaman mereka di Ostia. Keduanya tenggelam dalam percakapan mengenai hal-hal yang rohani.Di akhir percakapan itu, Monika berkata kepada Agustinus, “Anakku, satu-satunya alasan yang membuat aku masih ingin hidup sedikit lebih lama lagi ialah aku mau melihat engkau menjadi seorang Kristen sebelum aku menghembuskan napasku.”

“Hal itu sekarang telah telah dikabulkan Allah, bahkan lebih daripada itu, Allah telah menggerakkan engkau untuk mempersembahkan dirimu sama sekali kepada-Nya dalam pengabdian yang tulus. Sekarang apa lagi yang kuharapkan?” Percakapan di Ostia inilah yang menjadi akhir perjalanan panjang Monika sebagai seorang ibu dan janda yang suci.

Apa kata St. Agustinus mengenai ibunya? “Akan aku ceritakan tentang bakat-bakatnya, bukan yang dia punyai melainkan yang Kaupunyai dalam dirinya. Karena dia sendiri tidaklah membuat dirinya, tidak pula membesarkan dirinya. Engkaulah yang menciptakannya. Ia dididik dalam takut akan Engkau oleh tongkat Kristus-mu, oleh ketaatan Anak-Mu yang Tunggal, dalam sebuah keluarga beriman, dan ia adalah seorang anggota Gereja-Mu yang baik.”
(Saint AugustineConfessions)

Penulis : Heribertus M. Lbo | ISBN : 978-979-565-482-7