Menyembuhkan Luka Keluarga

Rp7.000

Cinta berarti siap menerima kesedihan akibat luka-luka dalam perkawinan. Masuk dalam perkawinan berarti setiap orang membawa kekuatan dan kelemahannya sendiri. Kebahagiaan perkawinan tidak hanya diraih dengan sukses materi, komunikasi yang lancar dan kegembiraan, tapi juga dialami tetapi juga dikala suami-istri mampu menyembuhkan luka-luka kecil yang menimpa keluarga: miskomunikasi, kenakalan anak, kesepian bahkan penyelewengan. Satu-satunya cara penyembuhan adalah sikap pengampunan. (Pendahuluan, hlm. 5)

“Dengan senang hati saya menyambut penerbitan buku Menyembuhkan Luka Keluarga yang di tulis Rama J. Tarigan. Buku ini merupakan salah satu sumbangan dalam rangka mengembangkan ‘Pastoral keluarga yang utuh dan terpadu’. Semoga buku ini dapat memberi inspirasi dalam mendampingi keluarga-keluarga unutk melihat terang dalam kegelepan.”

(Sambutan Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo, hlm ix-xii)

Penulis : Jacobus Tarigan Pr  |  ISBN : 978-979-565-767-5
Menyembuhkan Luka Keluarga