Lima Roti & Dua Ikan

Rp5.000

Pesan Cinta Kasih, Solidaritas dan Pengampunan, dari Seorang Uskup yang Dipenjara Selama 13 Tahun oleh Rezim Komunis Vietnam

Aku mengikuti nasihat dalam Injil, di mana Yesus memberikan lima roti dan dua ikan: jumlah itu tidak berarti apa-apa bagi jutaan orang yang meng­ikuti Dia, tetapi itulah yang Ia miliki dan Ia memberi­kan semuanya. Itulah anugerah dan misteri. Seperti seorang bocah dalam nas Injil, aku akan mengenang pengalaman-pengalamanku dalam tujuh butir: lima roti dan dua ikan. Itu sama sekali tidak berarti, tetapi hanya itulah yang kumiliki. Yesus akan melengkapi yang kurang.

Aku banyak kali menderita secara batin karena media massa ingin membuat aku menceritakan hal-hal yang sensasional, menuduh, mencela, dan mem­balas dendam …. Itu bukan tujuanku. Keinginanku yang paling besar adalah menyampaikan pesan cinta kasihku dalam kedamaian dan kebenaran, dalam kerukunan dan pengampunan. Aku ingin berbagi pengalaman-pengalamanku: bagaimana aku menemukan Yesus dalam setiap detik ke­beradaanku sehari-hari, dalam membedakan antara Allah dan karya-karya Allah, dalam doa, dalam Ekaristi, dalam saudara dan saudariku, dalam Santa Perawan Maria penuntunku di sepanjang perjalananku. Bersama Anda aku ingin berseru, “Mari kita menghayati hidup sesuai dengan nasihat Yesus! Mari kita melintasi pintu pengharapan.”

Roma, 2 Februari 1997, Pesta Penyucian Maria
F.X. Nguyen Van Thuan

Penulis : Uskup Agung F.X. Nguyen Van Thuan | ISBN : 978-979-565-508-4
Lima Roti & Dua Ikan