Jalan Kesucian Ibu Teresa

Rp7.000

Ibu Teresa dari Kalkuta sebenarnya tidak mau dibicarakan, apalagi di tokohkan. Dia lebih ingin agar orang berbicara tentang Tuhan. Dengan jujur dia mengakui bahwa dirinya tidak berarti apa-apa, bukan siapa-siapa. Apa pun yang dilakukannya semata-mata untuk Yesus, bersama Yesus, dalam Yesus, dan dari Yesus. Namun bagaimana pun juga ia telah menjadi dian yang menyala di tengah kegelapan. Jejak langkahnya selalu menarik untuk diteladani dan dikagumi. Tidak heran kalau Sekjen PBB Xavier Perez de-Cuellar, di hadapan sidang umum PBB 26 Oktober 1985 mnyebut Ibu Teresa sebagai The most powerful woman in the world.

Penulis coba menggali dan mengenali jejak karya kasih Allah yang memancar kuat dalam pribadi Ibu Teresa. Ia menyimpulkan bahwa jalan hidup Teresa sesungguhnya memiliki tiga dimensi, yaitu jalan kesucian, jalan kemiskinan dan jalan pelayanan. Ketiaganya menyatu dan saling menyempurnakan diri.

Jalan Kesucian Ibu Teresa merupakan salah satu dari tiga goresan jalan hidup Ibu Teresa. Bagian ini lebih menyoroti spiritualitas hidup dan pergulatan rohaninya. Allahlah yang selalu menjadi tatapan dan sumbernya,. Jalan Kesucian yang ditawarkan tiada lain adalah jalan kasih.

Penulis : T. Krispurwana Cahyadi SJ | ISBN : 978-979-565-320-2
Jalan Kesucian Ibu Teresa