Iman, Budaya, dan Pergumulan Sosial

Rp20.000

Refleksi Yubileum 100 tahun Gereja Katolik Manggarai

Kisah dan refleksi pengalaman kehadiran Yesus dalam pergumulan Gereja Katolik Manggarai

“Tiada ungkapan hati paling mendalam selain mengangkat pujian dan syukur kepada Bapa di Surga ketika kita semua, Gereja Katolik Manggarai, merayakan momentum seratus tahun peziarahan, 1912-2012. Dia telah mengawali, menuntun dan menunjukan kepada kita ke mana Gereja Putra-Nya di tanah Manggarai tercinta harus berjalan pada hitungan dua abad selanjutnya. Ini tidak semata sebuah garis sejarah manusiawi, melainkan terutama kasih yang tidak pernah usai, tentang kasih kebaikan Tuhan kepada kita sekalian. Di titik ini, secara bersama-sama, kita hendak menyimpulkan ziarah panjang ini sekaligus mengorientasi diri ke depan dalam sebuah tema utama: Menjadi Gereja yang Beriman, Solid, Mandiri, dan Solider.” (Mgr. Dr. Hubertus Leteng, Uskup Ruteng)

“Gereja kita perlu mentransformasikan diri dari hanya sekadar bergulat dengan masalah-masalah intern menuju suatu kepedulian yang lebih luas atas masalah-masalah sosial masyarakat, khususnya masalah kaum perempuan. Tugas Gereja ialah bagaimana iman Gereja diaktualisasikan di dalam realitas umat sehari-hari, dalam menghadapi ketidakadilan, pemiskinan, perendahan, dll. Hanya dengan begitu Gereja akan berarti bagi umatnya.” (Fransiska Widyawati, M. Th.)

Editor : Dr. Martin Chen Pr dan Charles Suwendi Pr, Lic | ISBN : 978-979-565-622-7
Iman, Budaya, dan Pergumulan Sosial