Imam Jantung Hati Yesus

Rp12.500

Kumpulan Refleksi dari Berbagai Sudut Pandang tentang Imamat dan Pelayanan Imam

”Andai di dunia ini kita sepenuhnya sadar akan siapa itu imam, kita akan mati, bukan karena ketakutan, melainkan karena cinta. … Tanpa imam, Wafat dan Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus tak akan ada artinya sama sekali. Imamlah yang melanjutkan karya penebusan di dunia. … Imam memiliki kunci harta pusaka surgawi; imamlah yang membukakan pintunya bagimu; imam adalah pelayan Allah yang baik, penyalur harta kekayaan-Nya. … Biarkan suatu paroki tanpa imam selama dua puluh tahun; maka umat akan menyembah berhala. … Seorang imam bukanlah imam bagi dirinya sendiri, ia adalah imam bagi kalian.” (St. Yohanes Maria Vianney, Pastor dari Ars—Pelindung Para Imam)

”Para imam terkasih, Kristus mengandalkan kalian. Kiranya kalian mengikuti jejak langkah Pastor dari Ars. Dengan cara ini, kalian juga akan menjadi, bagi dunia pada masa kita sekarang, bentara-bentara pengharapan, rekonsiliasi dan damai!”(Pesan Paus Benediktus XVI, saat pencanangan Tahun Imam, Vatikan, 16 Juni 2009)

”Bisakah seorang religius sekaligus radikal dan terbuka? Bukankah radikal berarti bahwa apa pun yang terdapat di luar keyakinan saya akan saya sapu bersih? Sedangkan terbuka berarti kita sadar bahwa pada orang yang berbeda keyakinannya bisa ada yang benar dan baik? … Saya bersyukur bahwa saya dikaruniai komitmen tanpa ragu-ragu kepada Gereja dan bahwa justru komitmen ini membantu saya untuk menemukan bahwa mereka yang—dilihat dari luar—jauh, sebenarnya bersatu dengan kita karena deep down, dalam keterbukaan terhadap hati nurani ….” (Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno SJ)

Catatan:
Royalti atas pembelian buku ini diperuntukkan bagi “Badan Kerjasama Bina Lanjut Imam Indonesia” (BKBLII), yaitu organisasi yang terdiri dari Wakil KWI dan MASI yang mendapat tugas memperhatikan “Bina Lanjut” (on-going formation) bagi para imam di Indonesia.

Penulis: Tim Penulis OBOR  |  ISBN : 978-979-565-526-8
Imam Jantung Hati Yesus